0
Topologi Topologi Jaringan
Posted by Unknown
on
22.32.00
in
Ilmu Technologi Komputer
Topologi Jaringan
Tujuan suatu jaringan adalah menghubungkan
jaringan-jaringan yang telah ada dalam jaringan tersebut sehingga
informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Karena suatu
perusahaan memiliki keinginan atau kebutuhan yang berbeda-beda maka
terdapat berbagai cara jaringan terminal – terminal
dapat dihubungkan. Struktur Geometric ni disebut dengan LAN Topologies.
Terdapat 6 jenis topologi yaitu :
dapat dihubungkan. Struktur Geometric ni disebut dengan LAN Topologies.
Terdapat 6 jenis topologi yaitu :
- Bus
- Ring
- Star
- Extended
Star
- hierarchical
topology
- Mesh
Setiap topologi memuliki karakteristik yang
berdeda-beda dan
masing – masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut :
Jenis-jenis Media yaitu :
masing – masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut :
Jenis-jenis Media yaitu :
- Twisted
Pair
- Coaxial
Cable
- Optical
Cable
- Wireless
Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu
Physical Topology dan Logical Topologi. Dibawah ini adalah jenis-jenis
Physical Topologi.
Topologi Bus atau Daisy Chain
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai
berikut:
merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node umum digunakan karena sederhana dalam instalasi signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node umum digunakan karena sederhana dalam instalasi signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
kelebihan
dan KelemahanTopologi BUS
Kelebihan
• Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh
jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16 node)
• Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan
searah.
• Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi
jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya
saja
• Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh
jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16 node)
• Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan
searah.
• Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi
jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya
saja
Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai
berikut:
lingkaran tertutup yang berisi node-node sederhana dalam layout
signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana problem: sama dengan topologi bus
biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star.
lingkaran tertutup yang berisi node-node sederhana dalam layout
signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana problem: sama dengan topologi bus
biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star.
Kelebihan
dan Kelemahan Topologi RING
Kelebihan
• Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat
melayani data dari kiri atau kanandari server .
• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat,
karena data dapat bergerakkekiri ataukekanan.
• Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kelemahan
• Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila
port sudahhabis.
• Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka
semua terminal pada jaringantidak dapat digunakan.
• Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat
melayani data dari kiri atau kanandari server .
• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat,
karena data dapat bergerakkekiri ataukekanan.
• Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kelemahan
• Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila
port sudahhabis.
• Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka
semua terminal pada jaringantidak dapat digunakan.
Topologi Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data
mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yanglangsung terhubung ke central node keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidakterganggu dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satutraffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data
mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yanglangsung terhubung ke central node keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidakterganggu dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satutraffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
Kelebihan
dan Kelemahan Topologi STAR
Kelebihan
• Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak
mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
• Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak
mengalami gangguan
• Arus lalulintas informasi data lebih optimal
Kelemahan
• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
• Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja
lebih lambat.
• Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak
mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
• Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak
mengalami gangguan
• Arus lalulintas informasi data lebih optimal
Kelemahan
• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
• Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja
lebih lambat.
Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan
lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda
dengan topologi star yaitu :
setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
kelebihan
dan kelemahan topologi extended star
- Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang
lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua
node disetiap sub node akan terputus
- Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena
hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu
node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
Topologi hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi
tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan
melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport
baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik
contention maupun token bus access.
kelebihan
dan kelemahan topologi hierarchical
- Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data
lebih baik dan mudah terkontrol; Mudah dikembangkan
menjadi jaringan yang lebih luas
- Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila
kabel pada komputer tingkat atasnya terputus; ·
- Dapat terjadi tabrakan file (collision)
Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link
diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh
jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua
terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer
kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis
dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh
topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
Kelebihan
dan Kelemahan Topologi Mesh
Keuntungan dari penggunaan topologi mesh:
• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault
tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan
yang berlebih.
• Relatif lebih mudah untukdilakukan troubleshoot.
Kerugian dari Penggunaan TopologiMesh
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang
saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin
meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault
tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan
yang berlebih.
• Relatif lebih mudah untukdilakukan troubleshoot.
Kerugian dari Penggunaan TopologiMesh
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang
saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin
meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
kesimpulanya adalah jaringan komputer adalah
hubungan antara komputer dengan komputer lainya melalui topologi jaringan yang
di sesuaikan dengan kebutuhan atau besar kecil nya ruang lingkup yang di
butuhkan.
Faktor – Faktor yang Perlu Mendapat Pertimbangan untuk Pemilihan Topologi
Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan
dalam pemilihan topologi yang akan digunakan untuk jaringan komputer :
a) Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
b) Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
c) Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
d) Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
e) Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
a) Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
b) Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
c) Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
d) Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
e) Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
Posting Komentar